Sabtu, 18 Oktober 2008

puisiku

Putri Malu
Oleh; Deddy Firtana Iman


Pipit berduri katanya mau

Puput sendir bertanya mau

Nunut berdiri siapanya tahu

Ninit berlari sampainya dihari minggu



Utari merayu beraninya begitu

Utami berbaju merahnya merah jambu

Dela maju dirayunya aku

Dila penipu kenanya pacarmu



Prettyca sayu matanya layu

Prettyca mau dirinya begitu

Prettyca jemu akunya merayu

Prettyca rindu akunya tahu

2008

Telah dimuat, di surat kabar "Harian Aceh"
Minggu, 19 OKTOBER 2008

puisiku

Pelangi
Oleh; Deddy Firtana Iman

Cahaya dari balik alam langit

Antara malam tinggal kenangan

Sebelum awan datang menyempit

Manusia bersyukur dengan kegirangan



Cahayanya penyejuk hati manusia

Berbisik lugu kepada awan

Unutk bumi cucurkan air hujan

Biarkan manusia yang menikmatinya



Bumi menunggu akan tibanya pelanggi

Bercahaya diatas bumi

Sambil tersenyum memberi arti

Senantiasa impikan sanubari



Tampa sebab akibat ia pergi

Terang benderang iapun selesai

Sambil pergi berbenah diri

Cahaya pelangipun mulai sepi

2008


Telah dimuat, di surat kabar "Harian Aceh"
Minggu, 19 OKTOBER 2008

puisiku

Pensil Kayu
Oleh; Deddy Firatan Iman


Pensil kayu

Ketika aku merayu

Hanya ragu pada engkau

Tertulis sebuah lagu

Kisah sejati rindu

Laku terjual goresan batinku

2008

telah dimuat, di surat kabar "Harian Aceh"
Minggu, 19 OKTOBER 2008